Saat ini anda pasti sering mendengar istilah netbook, notebook & ultrabook. Banyak dari konsumen kami yang bertanya apa perbedaan mereka. Karena itu kali ini kami akan membahas perbedaan dari 3 itu.
Berikut adalah perbedaan secara sekilas
Fitur | Netbook | Notebook | Ultrabook |
---|---|---|---|
Ukuran Layar | Umumnya 7″ – 12″ | Umumnya 12″ – 17″ | Umumnya 11″ – 15″ |
Dimensi | Berat ~ 1 Kg | Berat bervariasi | Berat < 1.5 Kg dengan ketebalan < 2cm |
DVD | Tidak ada | Ada | Tidak ada |
Kapasitas Hard Disk | Kecil | Besar | Tidak besar |
Processor & Memory | Tidak canggih | Canggih dan cepat | Canggih dan cepat |
Harga | Relatif paling murah | Sedang | Relatif paling mahal |
Netbook
Netbook merupakan salah satu varian dari laptop yang berukuran lebih kecil. Ukuran layarnya berkisar antara 7 hingga 12 inch dengan berat mencapai 1 kg. Netbook sendiri diciptakan dengan ukuran yang lebih kecil dengan tujuan untuk memudahkan penggunanya untuk mengakses internet dan menjalankan program-program ringan seperti MS. Office. Selain itu, kebanyakan netbook saat ini hanya dilengkapi dengan prosesor Intel Atom atau AMD tipe lama yang dapat dikatakan memiliki kinerja di bawah prosesor sebuah laptop. Hal ini bertujuan selain terfokus pada kegunaannya yang didasarkan pada akses internet dan program-program ringan saja,
Meskipun popularitas netbook saat ini mulai berkurang sejak hadirnya tablet PC, namun kualitas netbook masih belum bisa dibilang rendah karena netbook memungkinkan Anda untuk menjalankan operasi Windows atau Linux dengan baik seperti MS. Office, yang tentunya sulit Anda dapatkan dengan kualitas yang sama pada tablet PC. Perlu Anda ingat pula bahwa netbook tidak dilengkapi dengan DVD drive layaknya notebook, namun Anda dapat memanfaatkan fasilitas DVD eksternal untuk mengolah dan membaca file DVD.
Jadi, dengan harga dan spesifikasi yang sedemikian rupa, netbook sangat cocok digunakan apabila Anda lebih mengutamakan akses internet dan program-program ringan pada sebuah laptop, kenyamanan pada mobilitas yang tinggi, serta tidak terlalu mengutamakan penggunaan sebuah laptop untuk memainkan game yang terlalu berat.
Notebook
Notebook pada dasarnya diciptakan untuk menggantikan fungsi dari Desktop PC yang sudah lebih dahulu digunakan di rumah atau di kantor. Produsen notebook lebih mengutamakan sisi kenyamanan karena notebook venderung dapat dibawa ke mana-mana (portable), tidak cepat panas, dan lebih hemat daya bila dibandingkan dengan PC.
Notebook dapat dikategorikan sebagai produk yang sukses di pasaraan elektronik karena menyediakan fitur yang mumpuni, baik untuk mengolah data, mengakses internet, maupun bermain game dengan spesifikasi yang cukup berat.
Dilengkapi dengan layar berukuran antara 12 hingga 17 inch (tergantung pada tipe notebook-nya, namun notebook umumnya berukuran 15 inch), kapasitas penyimpanan data (HDD) antara 320 hingga 750 GB, serta hadirnya DVD Drive untuk memutar file DVD yang tidak nampak pada netbook maupun ultrabook, nampaknya terbilang cukup memuaskan khususnya bagi Anda yang gemar bermain game, menonton film, atau menjalankan program berat seperti mengolah data dan desain.
Selain itu, notebook keluaran terbaru saat ini sudah dilengkapi dengan mouse-pad (juga terdapat pada netbook dan ultrabook) untuk menggantikan fungsi dari mouse, monitor berbahan LCD (Liquid Crystal Display), port USB, dan kartu grafis (high-end graphic card) yang sangat berguna untuk memainkan game 3D dengan lancar.
Jadi, dengan kisaran harga antara 4 juta hingga 10 juta rupiah, bahkan ada yang mencapai 40 juta rupiah, Anda dapat dimanjakan dengan kenyamanan sebuah laptop dengan spesifikasi yang mumpuni untuk mengolah data, mengakses internet, maupun bermain game 3D.
Ultrabook
Salah satu jenis notebook keluaran terbaru dengan teknologi yang dapat dikatakan sebagai perkembangan berupa kombinasi antara netbook dan notebook pada umumnya. Ultrabook sendiri, yang pada awalnya mulai terkenal sejak Macbook Air produksi Apple, Inc. beredar di pasaran, lebih mengutamakan sisi kenyamanan dan kinerja sebuah laptop.
Memiliki ketebalan yang kurang dari 2 cm dengan berat yang kurang dari 1.5 kg, ultrabook diciptakan guna mendapatkan kenyamanan Anda saat membawanya karena beratnya yang sangat ringan seperti netbook. Namun, ukuran layarnya dapat dikatakan cukup memuaskan karena berukuran 11 hingga 15 inch, atau setara dengan notebook pada umumnya. Kedua teknologi inilah yang dijanjikan oleh produsen ultrabook pada penggunanya saat ini. Pada dasarnya, karena berukuran sangat tipis, ultrabook tidak dilengkapi dengan DVD Drive, atau pemutar DVD. Jadiperlu Anda pertimbangkan dulu penggunaannya secara cermat sebelum membelinya.
Selain itu, ultrabook hanya dilengkapi dengan kapasitas penyimpanan Hard Drive berupa SSD, bukan HDD seperti yang terdapat pada notebook. SSD ini sendiri umumnya hanya berkapasitas hingga 128 GB saja, tidak seperti HDD pada notebook yang berkapasitas sekitar 320 GB hingga 750 GB.
Meskipun ultrabook masih kalah pada sisi penyimpanan datanya bila dibandingkan dengan notebook, namun kinerja dari ultrabook tentunya masih menjanjikan, khususnya bagi Anda yang sering bepergian dan melakukan aktivitas yang membutuhkan kecepatan dan kinerja yang mumpuni dari sebuah laptop. Saat ini, ultrabook sudah dilengkapi dengan prosesor Intel keluaran terbaru yang memiliki kinerja melebihi notebook. Bahkan ada sebagian ultrabook seperti Macbook yang menggunakan prosesor Core2Duo yang biasanya digunakan pada PC.
Selain itu, kecepatan boot dari ultrabook sendiri sangat cepat, sehingga Anda dapat menyalakan kembali laptop Anda hanya dalam hitungan detik; sangat cocok apabila Anda mengutamakan kecepatan apabila seketika ingin menggunakan sebuah laptop. Saat ini, ada beberapa perusahaan laptop yang lebih memilih memproduksi ultrabook dengan prosesor AMD daripada Intel karena lebih mengutamakan sisi grafisnya untuk sebuah laptop gaming yang berukuran tipis dan mudah dibawa ke mana-mana. Namun ingat, notebook dengan prosesor AMD ini umumnya disebut ultrathin, bukan ultrabook, meskipun perbedaan mendasarnya hanya terletak pada tipe prosesornya. Ultrabook yang beredar di pasaran saat ini masih terbilang lebih mahal daripada notebook biasa.
Leave A Reply